Medan (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan meminta kepada petugas untuk saling kerja sama menjelang proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
"Baik PPIH maupun Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) saling bekerja sama," ucap Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, sesama petugas haji saling mendukung dan menjaga kekompakan melayani dalam pemulangan jamaah haji asal Sumatera Utara.
Kloter 01 Debarkasi Medan akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia diperkirakan tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang pada Kamis (12/6) pukul 17.15 WIB.
Data PPIH Debarkasi Medan menjadwalkan proses pemulangan jamaah haji reguler asal Sumatera Utara ke Tanah Air dimulai pada Kamis (12/6) hingga Rabu (9/7).
Data PPIH Embarkasi Medan mencatat 8.350 haji asal Sumatera Utara terdiri atas 8.256 haji reguler dan 94 petugas haji tergabung 24 kloter diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 2 hingga 30 Mei 2025.
"Laksanakan tugas dengan tulus, ikhlas, semangat, dan menjalin harmonis antara sesama petugas haji," ungkap Qosbi.
Ia menjelaskan bagi penjemputan jamaah haji yang masuk Asrama Haji Medan harus memiliki surat dari Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Dengan ketentuan setiap jamaah haji bisa dijemput oleh keluarga terdiri atas dua orang masing-masing satu supir dan satu pendamping.
"Setiap mobil penjemput dapat memasuki area asrama haji dengan menunjukkan surat ijin masuk di Pos Keamanan Asrama Haji Medan yang dikeluarkan Kementerian Agama kabupaten/kota," katanya.
Ia mengatakan setiap keluarga jamaah haji dilarang memasuki Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan selama proses pemulangan jamaah haji berlangsung.
"Cukup menunggu di luar sekitar Aula Madinatul Hujjaj," kata Qosbi.