Sipirok (ANTARA) - Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia (IKAPSI) menyatakan dukungan terhadap percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara, sebagai bagian dari wacana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Utara.
Dukungan tersebut dideklarasikan secara resmi oleh Ketua Umum IKAPSI, Drs. H. Raja Parlindungan Pane, dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Aula Parsorminan Park & Farm, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (8/6).
"IKAPSI harus bertekad sekuat tenaga. Kita akan menyelenggarakan seminar nasional di Jakarta guna membahas percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara ini," ujar Raja dalam sambutannya.
Dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusan, Raja juga memaparkan sejumlah program kerja yang telah berhasil dilaksanakan, salah satunya adalah penyelenggaraan Night Market di kawasan Adian Pardomuan, Sipirok, selama bulan Ramadhan. Program ini disebut turut menggeliatkan ekonomi lokal sekaligus memberikan alternatif kuliner malam bagi pelintas di Jalan Lintas Sumatera.
Inisiatif tersebut mendapat dukungan penuh dari salah satu putera terbaik Sipirok, Ir. H. Aldinz Rapolo Siregar, yang juga mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan dua periode (2005–2015). Ia menilai program tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan fasilitas publik tanpa mengubah fungsi utama Adian Pardomuan sebagai ruang terbuka masyarakat.
“Adian Pardomuan ini tetap berfungsi sebagai alaman bolak (tanah lapang). Hanya difungsikan di malam hari, jadi tidak ada yang berubah dari fungsi utamanya,” jelasnya.
Rakernas IKAPSI tahun ini juga menjadi momentum bersejarah dengan ditetapkannya perubahan nama IKAPSI Bonabulu menjadi IKAPSI Tabagsel, yang kini dinakhodai oleh Maas Siagian sebagai Ketua DPD IKAPSI Tabagsel. Perubahan ini ditujukan untuk memperluas jangkauan organisasi dan memperkuat peran alumni dalam pembangunan wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Dengan tema “Menyatukan Langkah, Menguatkan Sinergitas Antar Alumni Pelajar Sipirok Seluruh Indonesia”, kegiatan ini dihadiri ratusan alumni dari berbagai angkatan, instansi, dan latar belakang profesi yang turut menyuarakan komitmen bersama membangun tanah kelahiran.