Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di perairan timur Kepulauan Nias, Sumatera Utara, dalam tiga hari ke depan dapat mencapai 2,5 meter.
Kondisi gelombang tinggi yang sama juga berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, dan perairan barat Kepulauan Batu.
"Kondisi gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi dari 6 Juni 2025 Pukul 07.00 WIB hingga 9 Juni 2025 Pukul 07.00 WIB," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rizky Fadillah Putra di Medan, Kamis.
Pola angin di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara pada umumnya bergerak dari Selatan ke Utara dengan kecepatan berkisar 20 knot, sedangkan di wilayah pantai barat Sumatera Utara umumnya bergerak dari barat hingga utara dengan kecepatan berkisar 25 Knot.
Jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter, hal itu berisiko terhadap pelayaran yang menggunakan perahu nelayan.
Sementara jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang.
Sementara Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Martha Manurung menyebutkan sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Jumat (6/6) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Waspadai hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai petir di pantai timur, lereng timur dan lereng barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," katanya.*