Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sebanyak 120 unit Koperasi Merah Putih telah resmi terbentuk di 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis lokal.
“Kami berharap sisa 128 desa dan kelurahan lainnya bisa segera menyusul membentuk koperasi serupa,” ujar Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tapsel, M. Yusuf, Senin (19/5).
Yusuf menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui sektor usaha seperti simpan pinjam, logistik, dan klinik desa. Pengelolaan koperasi dilakukan oleh lima pengurus dan diawasi oleh dewan yang dipimpin kepala desa atau lurah.
Ia menyebut, hingga pertengahan Mei 2025, sebaran koperasi yang telah terbentuk meliputi: Angkola Barat (7 unit), Batang Toru (14), Angkola Timur (10), Sipirok (14), Saipar Dolok Hole (7), Angkola Selatan (10), Batang Angkola (8), Arse (6), Marancar (7), Sayur Matinggi (9), Aek Bilah (8),Tano Tombangan Angkola (6), Angkola Sangkunur (4),Angkola Muaratais (7), danMuara Batang Toru (3).
"Dari total tersebut, 111 koperasi berada di desa dan 9 di kelurahan," ujarnya.
Menurutnya, program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di tingkat akar rumput.