Aekkanopan (ANTARA) - Ribuan umat Katolik menghadiri puncak Perayaan Pesta Emas Paroki St Pius X Aekkanopan, Minggu (18/5). Acara itu juga dihadiri Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto Sipin.
Ketua Panitia Aman Salverius Purba SAg dalam laporannya menceritakan sejarah panjang hingga terbentuknya paroki tersebut. Dimulai dari sebuah gereja kecil, saat ini Paroki St Pius X telah berkembang dan mengelola lembaga pendidikan mulai TK hingga SMA.

Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (17/5) tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran Trio Lamsada dan Duo Naimarata. Selain itu, sejumlah perlombaan juga digelar untuk memeriahkan kegiatan.
Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung dalam sambutannya pada puncak acara menyebutkan, umat hetis menjaga iman. Karena itu bukan sekedar ajaran, tetapi merupakan identitas pengikut Kristus.
Ia juga mengajak umat tetap berbuat walau dibenci atau diabaikan. "Tetaplah mengasihi kendati dibenci," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Dr H Samsul Tanjung ST MH, Wakil Ketua DPRD Enduard Silver Sitorus dan mewakili Kapolres serta dan Dandim 0209/LB.
Sementara Wamen HAM RI pada kesempatan itu menceritakan sejarah singkat hingga berdirinya Paroki St Pius X Aekkanopan. Ia mengaku mengetahui hal itu dari salah seorang Direkturnya O Samosir yang saat ini merupakan Direktur Pelayanan HAM.
Turut memberi sambutan Wakil Bupati H Samsul Tanjung dan Wakil Ketua DPRD Enduard Silver Sitorus serta Ketua FKUB Labura Drs H Khairuddin Marpaung.
Acara diwarnai dengan tiup lilin, pemotongan kue tart serta penyerahan cinderamata kepada sejumlah tokoh yang hadir.