Madina (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny Yupri Astuti Saipullah Nasution meminta dan berharap kepada anggota organisasi PKK disetiap tingkatan untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba
Permintaan itu disampaikan Ketua PKK di acara pertemuan rutin pengurus TP PKK kabupaten dengan TP PKK kecamatan yang berlangsung di aula kantor Bupati Madina, kompleks perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (14/5).
Pertemuan rutin ini juga dirangkai dengan bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPK) dengan menampilkan ragam usaha masyarakat, seperti olahan makanan, anyam-anyaman, dan madu ternak.
Yupri Astuti menjelaskan, bahaya narkoba bukan saja merusak syaraf pemakai, tetapi menimbulkan tindak pidana lain seperti pencurian, begal, bahkan sampai pada pembunuhan. Untuk itu dia meminta para anggota harus melakukan pencegahan yang dimulai dari tingkat keluarga sampai kepada tingkat masyarakat.
"Kita harus cegah peredaran narkoba mulai dari keluarga termasuk dengan selalu aktif dalam mengawasi anak-anak. Ibu-ibu PKK harus memulainya dari keluarga sampai kepada masyarakat," katanya.
Ketua PKK Madina menerangkan, keterlibatan anggota PKK dalam hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada anak-anak termasuk dengan mengawasi pergaulannya.
"Awasi pergaulan anak-anak, kita harus dekat dengan anak, dan sampaikan padanya bahaya narkoba ini," terang dia.
Dia menegaskan pemberantasan narkoba tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan perlu keterlibatan semua pihak.