Medan (ANTARA) - Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Sumut mengajak pelatih dan pengurus pengprov masing-masing cabang olahraga mengembangkan sport intelijen yang bermanfaat untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan demi mengejar sukses prestasi di PON mendatang.
Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis di Medan, Sabtu, mengatakan, pihaknya mengajak masing-masing pelatih dan pengprov cabang olahraga untuk menerapkan sport intelijen. Hal tersebut dapat digunakan untuk memetakan kekuatan lawan yang akan dihadapi nantinya di PON.
Dengan pemetaan tersebut, tentunya akan memudahkan bagi tim pelatih menyiapkan strategi bagi atlet asuhannya, karena sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan yang akan dihadapi.
Salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan melihat video calon lawan dan mempelajari di mana letak kelemahannya. Video tersebut bisa didapat melalui internet atau mengirimkan tim pada beberapa kejuaraan nasional dan merekamnya.
"Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki lawan sebelum tampil dalam pertandingan sangat penting. Ini harus kita coba terapkan. Kita bisa bikin target kalau kita sudah mengenali kelemahan dan kekuatan kita. Sekali lagi kita harus punya sport intelijin. Saya setiap ada kejuaraan nasional, saya selalu perhatikan siapa lawan lawan kita," katanya.
Sementara Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap mengatakan sport intelijen merupakan pola pikir yang rasional terhadap apa yang dilakukan dengan cara mengamati atau menganalisis suatu situasi keadaan yang dihadapi di dalam latihan atau pertandingan.
Penerapannya dapat dilakukan di dalam lingkungan berlatih atau bertanding serta di luar aktivitas olahraga.
Kebutuhan sports science untuk olahraga prestasi juga sangat berperan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga atau setidaknya adanya peningkatan performa atlet baik dari segi teknik maupun fisik, karena unsur-unsur penunjang bagi kemajuan olahraga prestasi.
Terutama menjaga komunikasi dan saling memberi apresiasi di dalam tim, baik antara pelatih, atlet merupakan unsur utama yang menjadi daya dorong dalam menciptakan kinerja tim yang tangguh sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik di setiap pertandingan-pertandingan karena telah terbangun hubungan emosional yang tinggi, tambahnya.
KONI Sumut ajak pelatih kembangkan sport intelijen
Sabtu, 23 September 2023 11:21 WIB 1216