Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan memprediksi jumlah penumpang KM Kelud dari Pelabuhan Belawan bakap padat sampai 18 Juli 2023 karena saat ini memasuki masa libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha.
"Lonjakan penumpang sudah terlihat sejak 20 Juni 2023, di mana ketika itu ada sekitar 2.600 orang berangkat dengan KM Kelud," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Selasa.
Menurut Biwa, jumlah tersebut tinggi lantaran kapasitas total KM Kelud adalah 2.607 penumpang.
Dia melanjutkan, sampai 18 Juli 2023, Pelni Medan memperkirakan jumlah penumpang KM Kelud masih berkisar di 2.500-2.600 orang per keberangkatan dari Pelabuhan Belawan.
Adapun sekitar 80 persen dari total tersebut berlayar menuju Batam.
Untuk itu, Biwa Abi meminta para calon penumpang yang ingin berangkat dengan KM Kelud supaya memerhatikan benar jadwal perjalanannya.
Dia menyarankan, jika sudah memastikan waktu, calon penumpang segera memesan tiket.
"Sesuaikan jadwal keberangkatan dan belilah tiket dari jauh hari," kata Biwa.
Pemerintah menetapkan libur Idul Adha 29 Juni 2023 ditambah cuti bersama pada 28 dan 30 Juni 2023 sehingga masyarakat memiliki lima hari libur mulai Rabu (28/6) sampai Minggu (2/7).
Sementara libur sekolah di Sumut berlangsung pada 26 Juni-14 Juli 2023.
Untuk mengantisipasi penambahan penumpang itu, Pelni Medan menyiapkan pelayanan tambahan yakni keleluasaan bagi penumpang untuk mencetak "boarding pass" (dokumen masuk kapal) 24 jam sebelum keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Belawan.
Normalnya, pencetakan tersebut hanya dapat dilakukan mulai pukul 06.00 WIB pada hari keberangkatan.
Program untuk "boarding pass" tersebut sudah dilaksanakan PT Pelni Medan sejak 20 Juni 2023 dan rencananya berakhir pada pertengahan Juli 2023.