KONI Sumut tes fisik atlet yang akan masuk Pelatda
Selasa, 13 Juni 2023 11:14 WIB 2099
“Kalau hasil tes, ada atlet yang kondisi fisiknya tidak ada peningkatan dibanding sebelumnya, dikhawatirkan ia juga akan kesulitan menjalani kelanjutan Pelatda. Begitu pun KONI nantinya akan berkoordinasi atau konsultasi dengan Pengprov olahraganya, apakah harus dilakukan promosi-degradasi,” ujar John.
Namun John membenarkan, hasil tes fisik ini memang sangat menentukan terpilih atau tidaknya lagi si atlet dalam Pelatda, yang SK terbarunya nanti diharapkan sudah dikeluarkan Juli 2023.
“Jika sebelum ini yang mengikuti Pelatda masih cabor-cabor perorangan, maka di SK terbaru nanti sudah termasuk atlet-atlet dari cabor beregu. Sehingga jumlah anggota Pelatda nantinya bisa mencapai 1.200 orang atau lebih,” tambahnya.
Dari pengamatannya dalam tiga hari tes fisik, John menyebutkan cukup optimistis. Mayoritas peserta menjalaninya dengan semangat dan bermotivasi tinggi. Bahkan ia juga memiliki catatan khusus terhadap atlet Wushu Sanda khususnya saat melakukan Bleep Test.
Pada materi tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal, para pewushu sanda didampingi Pelatih Nerry Agus Manullang, Johan Tjongiran, dan Dasman Tua Simbolon, rata-rata berada di level 11.
“Saya lihat sendiri, sampai level 11, pewushu Sanda masih terus melakukan Bleep Test. Bahkan ada atlet yang mampu melakukan hingga level 13 bahkan 8. Kondisi ini merupakan modal sangat berharga. Si atlet berarti benar-benar sehat dan bugar, serta siap menjalan latihan lebih berat,” katanya.