Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara meminta pemilihan atlet untuk menjadi atlet binaan masing-masing pengprov agar tidak nepotis karena harus mengutamakan prestasi dan kemampuan atlet.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Selasa, mengatakan, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara yang mempertandingkan 17 cabang olah raga adalah hal yang sangat istimewa karena menjadi ajang seleksi bagi atlet untuk PON 2024.
Dia berpesan kepada para pengurus pengprov agar benar-benar selektif dalam memantau atlet potensial dan memilih pemain yang benar benar berkualitas serta siap dibina.
"Jangan memilih karena marga. Berjuanglah sesuai dengan moto kita, sportif," kata dia.
Dia juga meminta para atlet agar memanfaatkan Porprov Sumut untuk membuktikan yang terbaik sehingga terpilih menjadi bagian kontingen Sumatera Utara untuk PON 2024.
"Inilah kesempatan, buktikan diri yang terbaik. Kalau kita jadi tuan rumah, tidak jadi penonton tapi jadi juara. Diharapkan dari sini atlet atlet berprestasi menuju PON 2024. Kalau kita yakin, kita pasti bisa. Sesuai tagline PON 2024, bersatu kita juara," kata dia.
Porprov Sumut yang digelar mulai 20 Oktober hingga 5 November 2022 di Medan, diikuti 3.067 atlet yang terdiri dari 2.107 atlet putra dan 960 atlet putri yang akan berlaga dalam 17 cabang olah raga.
Ke-17 cabang itu adalah atletik, angkat berat, biliar, bina raga, bola voli, bulu tangkis, muaythai, drumband, karate, pencak silat, tarung derajat, sepak bola, taekwondo, petanque, tenis meja, tinju dan wushu.
KONI minta pemilihan atlet binaan tidak dengan nepotisme
Selasa, 1 November 2022 13:25 WIB 1787