Strategi digital dilakukan melalui pelatihan digitalisasi kepada 50 peserta dari pelaku pariwisata, tokoh masyarakat, kelompok sadar wisata/homestay, dinas pariwisata daerah dan masyarakat yang digelar di Kabupaten Nias Selatan.
"Melalui pelatihan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan motivasi untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata," kata Kepala Seksi Sadar Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elly Sary Sitepu di Medan, Sumut, Jumat.
Menurutnya, jika dimanfaatkan dengan betul layanan digital untuk mengenalkan destinasi-destinasi wisata dan pariwisata di sekitarnya tentu saja bisa memancing para wisatawan.
Eksplorasi destinasi wisata secara virtual ini diharapkan tidak hanya memberikan dorongan untuk berwisata, tetapi juga dapat memberikan edukasi bermanfaat kepada para penontonnya.
“Sekarang ini digitalisasi di segala bidang adalah hal yang harus kita ikuti, termasuk dalam mengemas, branding, dan memasarkan suatu usaha atau produk tempatnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Nias Selatan, Anggreani Dachi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumut yang telah melakukan pelatihan dan memilih Nias Selatan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan pada sektor pariwisata.
"Nias Selatan harus bangkit dan bergerak memulihkan ekonomi, salah satunya melalui sektor pariwisata ini sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.
Nias Selatan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Sumatera Utara yang terus berkembang dengan pantai dan alamnya yang masih asri.
"Juga surga bagi para peselancar dan atraksi dan budaya yang sangat menarik seperti tari perang dan lompat batu," katanya.