Medan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menekankan keseriusan pihaknya untuk menjadikan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan sebagai ajang melahirkan atlet berprestasi dan menjadi wakil Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII/2022 di Stadion Teladan Medan, Sabtu.Di hadapan para 2.402 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan, Aulia menuturkan, Porkot 2022 ini sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan KONI Medan mempersiapkan atlet untuk masuk dalam kontingen Sumut di ajang pesta olahraga nasional tersebut.
"Harapan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini ingin mencari bibit-bibit olahraga, sekaligus kita mempersiapkan PON 2024," ucap Aulia.Aulia menuturkan, bila pihaknya benar-benar serius menjadikan ibu kota provinsi Sumatera Utara ini sebagai Kota Atlet.
"Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution akan banyak melahirkan atlet-atlet unggul karena memang menginginkan menjadikan Kota Medan sebagai Kota Atlet," tegasnya.
Aulia pun berpesan agar panitia dan para pemimpin pertandingan, menjunjung tinggi profesionalisme, agar hasil Porkot Medan ini melahirkan atlet-atlet yang berprestasi.
Aulia menegaskan, sportifitas sangat mendukung terlahirnya atlet-atlet unggul di Kota Medan. Sehingga hasil Porkot ini siap menjadi wakil Kota Medan ditingkat provinsi, nasional hingga internasional."Ini harapan daripada Pemerintah Kota Medan, mudah-mudahan tidak ada ketimpangan dalam menentukan sikap, dalam mengambil suatu keputusan untuk menjadi pemenang. Dan ini paling penting, bagi kita agar Kota Medan banyak melahirkan atlet-atlet," jelasnya.
Wakil Ketua II KONI Sumut Sakiruddin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Porkot Medan yang telah berlangsung 12 kali. Hasilnya, para atlet Kota Medan mendominasi kontingen Sumut dalam setiap event nasional."KONI Sumut sangat mengapresiasi karena Porkot ini menjadi penyangga PON. Atlet Medan 60 persen menjadi kontingen PON Sumut. Dan saat ini, KONI Sumut melaksanakan Pelatda terhadap 470 atlet sejak 2021. Dari 570 atlet tersebut, 60 persen adalah atlet Kota Medan," katanya.
Sakiruddin pun berharap, Porkot Medan ini menjadi contoh bagi KONI Kab/Kota untuk mencari dan menjaring atlet sebagai wadah evaluasi untuk peningkatan prestasi."Kami berharap, kiranya Porkot ini menjadi contoh bagi KONI lainnya untuk melaksanakannya. Melalui ajang seperti ini menjadi evaluasi bagi para cabang olahraga," jelasnya.
Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani menjelaskan, Porkot Medan 2022 ini diikuti 2.402 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan yang berlangsung sejak 6 sampai 13 Agustus mendatang. Para atlet tampil 22 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Menurut dia, Porkot 2022 ini sangat strategis sebagai kesiapan Medan menyambut PON 2024 mendatang. Ia pun berharap kepada para atlet yang juara untuk tidak cepat berpuas dan persiapkan diri untuk menghadapi ajang yang lebih tinggi lagi.
"Porkot 2022 ini cukup strategis mengingat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Sudah selayaknya Medan persiapkan diri khususnya para atlet hingga mewakili Sumut dan persembahan prestasi terbaik bagi Sumut dan Medan," jelas Eddy.