Medan (ANTARA) - Peluang Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memenangi kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 dinilai cukup besar.
Pengamat Politik Ara Auza, mengatakan, menantu Presiden Jokowi masih memiliki tiga tahun masa jabatan. Waktu itu bisa dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Medan.
Menurut dia pencapaian itu dapat dijadikan modal oleh Bobby Nasution untuk memenangi Pilgub Sumut jika yang bersangkutan memutuskan untuk maju.
"Bobby lebih berpeluang dengan catatan harus kerja keras bereskan permasalahan di Kota Medan, sebagai modal jualan kampanye," ujarnya di Medan, Rabu (9/3).
Akademisi dari Universitas Medan Area itu memberi penilaian khusus terhadap petahana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Menurutnya, selama kepemimpinan periode ini, target dari visi dan misi gubernur belum optimal begitu berdampak bagi masyarakat.
Ia menilai itu dapat dilihat erdasarkan hasil evaluasi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2013-2018 dan pelaksanaannya sampai hari ini.
Katanya, permasalahan utama pembangunan Sumut yakni di antaranya yakni masih rendahnya daya saing dan kualitas sumber daya manusia dan belum meratanya pembangunan infrastruktur dasar, aksesibilitas antar wilayah.
Selain itu juga belum optimalnya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan. Dan pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan dan sumber daya daerah yang berkelanjutan belum maksimal.
Menurutnya, jika Edy Rahmayadi maju kembali sebagai petahana, baiknya harus dengan bijak menyampaikan ketidaktercapaian pembangunan di Sumut selama periode kepemimpinannya.
Peluang Bobby Nasution menang Pilgub Sumut 2024 besar
Rabu, 9 Maret 2022 19:41 WIB 1561
Wali Kota Medan Bobby Nasution (ANTARA/Andika Syahputra)
