Sipirok (ANTARA) - Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sudah mencapai 90,35 persen atau 203.909 jiwa dari target sasaran 225.687 jiwa.
"Perkembangan vaksinasi 90,35 persen itu hingga Rabu (9/2)," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil di Sipirok, Kamis (10/2).
Vaksinasi tahap dua, lanjut dia, sampai saat ini mencapai 49,43 persen atau 111,561 jiwa.
"Yang jelas fokus kita turun ke tengah masyarakat di 15 wilayah kecamatan se-Tapsel (Tapanuli Selatan) menggelar serbuan vaksinasi. Sasarannya lanjut usia, remaja, dan anak," katanya.
Ia menjelaskan vaksinasi penting sebagai upaya untuk mewujudkan kekebalan komunal dari penularan COVID-19.
"Apalagi kasus terpapar COVID-19 di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, mulai meningkat tambah adanya varian Omicron. Maka vaksinasi penting," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi intruksikan semua jajaran Satgas COVID-19 tingkatkan aktifitas
Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Tapanuli Selatan mengaktifkan semua posko di kabupaten itu sebagai upaya mengantisipasi tren kenaikan kasus COVID-19.
Hal itu dilakukan sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 61/STPCOVID-19/II/2022 tentang langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19.
"Seluruh posko COVID-19 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan kembali diaktifkan. Tentunya pengaktifan kembali posko itu juga melibatkan semua pihak, baik TNI maupun Polri," katanya.
Satgas: Vaksinasi di Tapanuli Selatan mencapai 90,35 persen
Jumat, 11 Februari 2022 13:33 WIB 1315