Seirampah, Sumut (ANTARA) - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) mengerahkan sejumlah alat berat untuk memperlancar aliran air demi meminimalisir dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Dolok Masihul.
"Alat berat akan diturunkan untuk memperlancar aliran air. Semoga drainase sungai di Kecamatan Dolok Masihul bisa segera normal kembali dan air segera surut," kata Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Kamis (18/11).
Bencana banjir yang belakangan menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Serdang Bedagai, disikapi oleh pemerintah daerah dengan serangkaian aksi dan gerak cepat demi meminimalisir dampak bencana bagi masyarakat.
Baca juga: Bupati: Banjir di Sergai dampak meluapnya Sungai
Beberapa saat setelah meninjau kondisi banjir di Kecamatan Dolok Masihul, Bupati Sergai H. Darma Wijaya segera memimpin rapat terbatas (ratas) dengan agenda penanganan banjir terutama di Dolok Masihul.
Bupati menyebut, bencana banjir yang menimpa warga di Dolok Masihul punya penyebab yang mirip dengan banjir yang juga tejadi di kecamatan lain seperti Sei Rampah dan Tanjung Beringin, yaitu sungai yang tidak lagi mampu menampung debit air hujan yang beberapa hari ini sangat tinggi.
“Karena aliran air sungai terhambat, akhirnya air naik dan meluap ke areal pemukiman warga, terutama yang tinggal di sekitaran bantaran sungai,” katanya.
Dari hasil pengamatannya, hujan yang mengguyur sejak malam hari sebelumnya sampai pagi hari membuat sungai yang melintasi Dolok Masihul meluap, sehingga mengakibatkan banjir setinggi betis orang dewasa.
Sebagai tindakan yang bisa segera diambil untuk mempercepat proses surutnya air, Bang Wiwiek, sapaan akrabnya, memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Johan Sinaga untuk mengerahkan alat berat.
Terakhir Bupati mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena cuaca ekstrim, sesuai prediksi BMKG, tampaknya belum usai sehingga dikhawatirkan air naik kembali.
Dalam kunjungannya ini, Bupati Sergai bersama pihak terkait menyerahkan bantuan kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 137 goni dan bahan makanan lainnya serta terpal kepada para warga Dolok Masihul yang terdampak bencana banjir. Bantuan ini dipusatkan di Kantor Lurah Pekan Dolok.
Data sementara yang diperoleh dari BPBD Serdang Bedagai, tercatat 718 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan rinciannya, 340 KK di Desa Pekan Dolok, Pekan Kamis 270 KK, Desa Bantan 10 KK dan Desa Tegal Sari 8 KK.
Sergai kerahkan alat berat minimalisir dampak banjir
Kamis, 18 November 2021 23:23 WIB 1503