"Sampai dengan hari ini sudah 65 ribu pelajar SMP di Medan yang sudah divaksin dari total 105 ribu siswa-siswi," katanya saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SMPN 3 Medan, Senin (11/10).
Ia menyebut pihaknya bersama dinas terkait akan mempercepat vaksinasi terhadap pelajar guna mendapat kekebalan kelompok (herd immunity), serta mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang saat ini sudah diterapkan di Kota Medan.
Baca juga: Promo listrik super dahsat yang dilucurkan PLN diminati pelanggan
Baca juga: Promo listrik super dahsat yang dilucurkan PLN diminati pelanggan
"Memang sesuai ketentuan tidak ada larangan anak yang belum vaksin untuk datang ke sekolah. Tapi ini adalah kebijakan kita karena ini pertama kali kita lakukan setelah dua tahun kita tidak PTM," ujarnya.
Ia merincikan sebanyak 45 sekolah menengah pertama negeri dan 200 swasta di Kota Medan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka mulai hari ini dengan metode campuran atau hybrid.
Metode campuran atau hybrid adalah metode gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan.
Metode campuran atau hybrid adalah metode gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan.
Meski demikian, ia mengimbau pihak sekolah maupun peserta didik tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat selama pembelajaran tatap muka.
"Kita imbau untuk tetap patuhi prokes. Karena kita tidak mau malah menjadi kluster penyebaran COVID-19," ujarnya.