Madina (ANTARA) - Tokoh masyarakat wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara meminta kepada Pemerintah Daerah setempat untuk segera melakukan perbaikan jembatan dan beberapa ruas jalan yang ada di Kecamatan Natal.
Permintaan perbaikan tersebut disampaikan Ali Napiah kepada ANTARA, Selasa (7/9).
Ali menyebut saat ini kondisi jembatan yang berada di perbatasan Desa Panggautan dan Desa Sasaran tersebut sudah dalam kondisi rusak parah.
Baca juga: 556 sekolah di Madina melakukan belajar tatap muka terbatas
Kerusakan ini telah berlangsung selama dua tahun. Para warga yang melalui jembatan tersebut diminta agar selalu ekstra hati-hati, karena sudah sering pengendara yang jatuh di jembatan itu.
Dia menyebut, jembatan tersebut merupakan sarana transportasi vital bagi masyarakat beberapa desa di Kecamatan Natal seperti Desa Suka Maju, Sikara-kara 2, Simpang Sawo, Simpang Sordang, Sikara-kara 1, Tunas Karya dan SP3.
Jalur ini merupakan sarana vital bagi siswa sekolah juga merupakan akses menuju pasar rakyat yang baru selesai di bangun oleh Pemkab Madina di Desa Sasaran.
Akses jalan dari Desa Panggautan - Simpang Sordang juga dikeluhkan masyarakat.
Kata Ali, sejak jalan tersebut di buka hingga saat ini akses ke beberapa desa seperti Desa Suka Maju, Sikara-kara 2, Simpang Sawo, Simpang Sordang, Sikara-kara 1, Tunas Karya dan SP3 masih dalam kondisi jalan tanah.
Untuk itu dia memohon kepada Bupati Mandailing Natal, HM Ja'far Sukhairi Nasution kiranya dapat membangun jembatan tersebut melalui APBD Madina tahun 2022.
"Kita berharap Bupati merespon usulannya sehingga di tahun depan jembatan itu dapat dikerjakan sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan yang berguna bagi kelanjutan perekononian masyarakat," harap Ali.
Tokoh masyarakat Pantai Barat minta perbaikan jalan dan jembatan di Natal
Selasa, 7 September 2021 15:16 WIB 2781