Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan terus berupaya menekan laju penyebaran COVID-19 lewat kedisiplinan protokol kesehatan dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro via Operasi Ketupat 2021.
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lapangan Mapolrestabes Medan, Rabu (5/5), mengatakan, seluruh instansi terkait dan komponen masyarakat harus bahu-membahu membantu upaya tersebut.
"Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari, yaitu 6 - 17 Mei dengan mengedepankan pencegahan, deteksi dini dan penegakan hukum demi pengamanan Idul Fitri," terangnya.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi minta 73 posko penyekatan mudik bekerja maksimal
Selain itu, lanjut wali kota, petugas di lapangan juga diminta melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin mencegah aksi yang meresahkan.
"Siapkan mental dan fisik dengan komitmen moral serta disiplin kerja. Tingkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan pengamanan, antisipasi teror dan kriminalitas. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan," kata Bobby.
"Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Bertindak tegas, namun humanis terhadap setiap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas," tambahnya.
Wali Kota Medan: Tekan laju penyebaran COVID-19 via Operasi Ketupat
Kamis, 6 Mei 2021 1:29 WIB 1783