Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memberikan apresiasi kepada PT.Angkasa Pura II atas program penghijauan dengan penanaman 30 ribu bibit mangrove di Bagan Percut, Kecamatan Percut Seituan.
Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Jentralim Purba di Lubuk Pakam, Ibu Kota Kabupaten Deliserdang, Kamis (26/11), mengatakan apa yang dilakukan PT. Angkasa Pura II tersebut sudah sepantasnya diapresiasi oleh semua pihak.
Karena, kata dia, melalui program penghijauan tersebut, sebagai wujud kepedulian PT. Angkasa Pura II sebagai salah satu BUMN, dalam upaya melestarikan alam dan lingkungan.
Baca juga: PT Angkasa Pura II tanam puluhan ribu mangrove di Deli Serdang
Selain itu, juga membuktikan bahwa Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang jauh-jauh hari sudah kita canangkan, gaungnya masih terus terasa, dan diharapkan dapat terus dipelihara dan dipertahankan ke depannya.
Ia mengatakan Deli Serdang memiliki Program Gerakan Deli Serdang Membangun yang didukung masyarakat dengan semangat kebersamaan dan kegotong-royongan.
Hal itulah yang menjadi kebanggaan dan modal dasar pemkab dalam melaksanakan setiap gerak kegiatan pembangunan di daerah itu.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang fokus empat prioritas di tahun 2021
"Dengan semangat kebersamaan dan kegotong royongan sebagai roh dan jiwa dari program GDSM, berbagai rangkaian kegiatan pembangunan yang kita laksanakan, menunjukkan hal yang membesarkan hati, karena manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," kata Jentralim Purba.
Sebelumnya Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Djodi Prasetyo mengatakan pihaknya berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian ekosistem laut.
Ia menyebutkan, mangrove (hutan bakau) mempunyai manfaat bagi manusia maupun kehidupan alam di sekitarnya, seperti memberikan keseimbangan lingkungan, pencegahan abrasi dan erosi.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penanaman bibit di hutan mangrove Percut Sei Tuan itu merupakan program karya besar Bandara Kualanamu yang bisa memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan.
"Kemudian dapat menciptakan ekosistem baru untuk tumbuhan dan hewan khususnya burung egret dan burung air lainnya, sehingga dapat mengurangi migrasi atau pergerakan burung ke area bandara," demikian Djodi Prasetyo.
Pemkab Deliserdang apresiasi penghijauan yang dilakukan Angkasa Pura
Kamis, 26 November 2020 14:40 WIB 520