Tebing Tinggi (ANTARA) - Ratusan warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) padati halaman Kantor Pos Tebing Tinggi, Kamis (22/10) di Jalan Sutomo depan Lapangan Merdeka Tebing Tinggi masih ada abaikan pelanggaran Protokol Kesehatan didalam penyaluran tersebut
.
Puluhan warga masih terlihat tidak menggunakan masker dan saling berkerumun serta tidak menjaga jarak. Bahkan terlihat tidak sedikit warga penerima BST ada yang membawa anak kecil juga tanpa menggunakan masker.
Kadis Kesehatan selaku Juru Bicara GTPP Covid-19 Pemkot Tebing Tinggi saat dikonfirmasi terkait hal ini menegaskan, untuk lokasi-lokasi pusat keramaian kita sudah menyampaikan keseluruh kantor yang ada dikota ini melalui Diskominfo agar setiap kegiatan yang ada tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Apabila ada kondisi-kondisi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kami harap dari bidang penindakan untuk bisa melakukan tindakan tersebut,” tegas Nanang Fitra.
Kalau memang ini semua masih tetap dilanggar termasuk instansi lain agar bidang penindakan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik untuk memutus matarantai penyebaran covid-19.
Baca juga: Operasi yustisi di Tebing Tinggi, puluhan pengunjung cafe terciduk tidak pakai masker
Mengenai sanksi memang kita saat ini sedang menunggu Perda yang akan keluar saat ini sedang digodok. Mudah-mudahan kita berharap Perda bisa segera kita keluarkan untuk bisa melakukan penindakan langsung terhadap pelanggar protokol kesehatan dilapangan, ujar dr Nanang
Sementara itu Kepala PT Pos Indonesia Kota Tebing Tinggi Alex Tomasa saat ditemui mengatakan, saat ini kita sedang menyalurkan BST dari Kemensos tahap ke VII kepada warga Kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai dan sebahagian daerah Deli Serdang.
Untuk protokol kesehatan kita sudah menyiapkan cuci tangan dan selalu diawal kita mengintruksikan wajib pakai masker dan menjaga jarak. Selain itu juga telah membuat daftar warga penerima bantuan berdasarkan jam dan kelurahan.
Namun terkadang ada warga penerima bantuan tidak datang pada jadwal yang telah ditentukan. Sehingga kesannya ada penumpukan warga dan berdesak-desakan, jelas Alex Tomasa.
Kepala Kantor Pos Indonesia Tebing Tinggi menghimbau kepada warga masyarakat yang menerima bantuan agar datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kepada warga juga diwajibkan menggunakan masker dan ikuti aturan jaga jarak yang telah ditentukan oleh petugas.
Bagi warga penerima bantuan jangan khawatir tidak kebagian, satu hari itu juga bantuan kita salurkan, bahkan sampai malam hari. Jadi datanglah sesuai jadwal dan jangan berdesakan,” harap Alex Tomasa.
Warga penerima BST di kantor pos Tebing Tinggi abaikan prokes
Kamis, 22 Oktober 2020 9:28 WIB 1773