Udinese catatkan kemenangan perdana musim ini setelah taklukkan Parma 3-2

Jakarta (ANTARA) - Udinese mencatatkan kemenangan perdana pada musim ini setelah menaklukkan Parma dengan skor 3-2, pada pertandingan pekan keempat Liga Italia yang dimainkan di Stadion Friuli, Udine, Minggu.

Tim tamu Parma unggul terlebih dahulu melalui gol Hernani pada menit ke-26, sebelum Samir menyamakan kedudukan untuk Udinese pada menit ke-28.

Gol bunuh diri Simone Iacoponi pada menit ke-52 membawa Udinese memimpin, namun Yann Karamoh mencetak gol pada menit ke-70 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Harapan Parma untuk membawa pulang satu poin buyar pada menit ke-89 saat Ignacio Pussetto mengemas gol penutup untuk mengamankan kemenangan timnya, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Baca juga: Fiorentina buang keunggulan dua gol saat ditahan imbang Spezia

Hasil positif itu mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun sekaligus mengangkat Udinese dari dasar klasemen. Mereka kini berada di posisi ke-17 dengan koleksi tiga poin. Sementara Parma kini harus menempati posisi ke-18, dengan koleksi poin yang sama.

Kedua tim sudah saling gempur sejak awal. Sundulan Samir dari umpan silang Thomas Ouwejan mengenai mistar gawang Parma, dan Luigi Sepe menggunakan kakinya untuk memblok umpan matang Rodrigo De Paul.

Parma memecah kebuntuan melalui gol Hernani. Pemain Brazil itu mendapat ruang untuk bergerak maju dan tembakannya sempat terdefleksi kaki Samir sebelum masuk ke gawang tanpa dapat diantisipasi kiper Nicolas.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan sendirian di posisi puncak setelah kalahkan Inter

Keunggulan Parma hanya berusia dua menit. Samir mengemas gol penyama kedudukan melalui tandukan keras dari tendangan sudut. Itu sekaligus merupakan gol perdana Udinese di Liga Italia musim ini.

Setelah turun minum Parma membuang peluang bagus saat Gervinho mengirim umpan matang yang diteruskan sepakan melebar Hernani.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan lini pertahanan Parma semakin memburuk. Udinese lantas mampu berbalik memimpin dengan memanfaatkan kesalahan itu. Bola operan ke belakang dari Jasmin Kurtic tertuju lurus ke Roberto Pereyra, yang bola sodorannya terkena Iacoponi untuk masuk ke gawang Parma.

Parma terlihat kedodoran, namun mereka justru mampu bangkit untuk mengemas gol penyama kedudukan. Giuseppe Pezzella mengirimkan bola dari sisi kiri, Karamoh yang menyusup di antara para pemain Udinese kemudian menyambarnya dengan sepakan voli jarak dekat untuk menjadi gol.

Menjelang laga usai, Udinese memaksimalkannya untuk membukukan gol penentu kemenangan. De Paul memulai gerakan menyerang, bola dikirimkan kepada Stefano Okaka yang meneruskannya lagi kepada Pusetto. Pusetto menemukan celah di pertahanan Parma, dan melesakkan bola dari luar kotak penalti tertuju ke sudut bawah gawang tim tamu.

Susunan pemain:

Udinese (3-5-2): Nicolas, Rodrigo Becao, Sebastien De Maio, Samir, Hidde ter Avest, Rodrigo de Paul, Tolgay Arslan (Jean-Victor Makengo 67'), Roberto Pereyra, Thomas Ouwejan, Kevin Lasagna (IgnacioPussetto 68'), Stefano Okaka Chuka
Pelatih: Luca Gotti

Parma (4-3-1-2: Luigi Sepe, Vincent Laurini, Simone Iacoponi, Riccardo Gagliolo, Giuseppe Pezzella, Hernani, Gaston Brugman (Simon Sohm 64'), Jasmin Kurtic (Wylan Cyrien 64'), Juraj Kucka, Yann Karamoh, Gervinho
Pelatih: Fabio Liverani