Asahan (ANTARA) - Tim Monitoring dan pengawasan Elpiji 3 kg Kabupaten Asahan melakukan kunjungan ke pangkalan di 6 Kecamatan untuk memastikan ketersedian gas subsidi.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Asahan, Muhammad Azmy Ismail melalui kabid Ekonomi masyarakat dan teknologi, Muad Fauzi Lubis menjelaskan hasil monitoring, bahwa ketersedian gas elpiji 3 kg masih aman di sejumlah pangkalan. Tidak ada gejolak kelangkaan dan kenaikan harga.
Baca juga: Satu PDP di Asahan meninggal dikebumikan sesuai standar COVID-19
Baca juga: 24 nama akan isi 8 jabatan Eselon II Pemkab Asahan, ini nama-namanya
"Masih tersedia gas dipangkalan," ucap, Muad yang juga Koordinator Tim Monitoring, Senin (20/04/2020) disela-sela melakukan monitoring.
Muad meyebutkan pengawasan dilakukan 2 tim yakni tim I dan Tim II yang terdiri dari dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa, OPD terkait dan unsur Pers, serta akdemisi.
"Untuk awal kita akan kunjungi 6 Kecamatan dengan waktu 3 hari," ucap Muad.
Monitoring yang dilakukan bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas subsidi menjelang bulan Ramadhan dan selama pademi Covid-19.
"Harapan kita pangkalan bisa mendistribusikan gas sesuai aturan dan bila melanggar kita akan rekomendasikan untuk putus hubungan," ucap Muad.
Tim monitoring Asahan cek ketersedian elpiji 3 Kg di 6 kecamatan
Senin, 20 April 2020 19:21 WIB 804
Harapan kita pangkalan bisa mendistribusikan gas sesuai aturan