Medan (ANTARA) - Pencegahan korupsi harus dilakukan di semua lini mulai dari pemerintahan hingga masyarakat, salah satunya dengan cara membangun sistem elektronik yang membuat segala sesuatu menjadi transparan.
"Pencegahan korupsi tidak hanya ucapan, melainkan juga tindakan. Harus dibangun sistem pemerintahan elektronik, tidak bisa manual, pastinya kami menjalankan aturan yang sudah ditetapkan," kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah di Medan, Rabu.
Ia mengatakan seluruh lini mulai dari kepala daerah hingga tingkat pegawai juga harus memiliki tekad yang sama dalam pencegahan korupsi. Selain itu pencegahan korupsi juga harus dilakukan sejak usia dini.
Baca juga: Pemprov Sumut bentuk tim khusus antisipasi virus corona
Materi untuk berlaku jujur adalah hal yang penting diajarkan kepada anak usia dini.
"Pencegahan korupsi tidak hanya sebatas pengawasan KPK saja, namun memberi pemahaman kepada anak usia dini bagaimana berlaku jujur sangat penting,” kata Wagub.
Baca juga: Wagub Sumut berharap WRC kembali digelar di Sumut
Sementara Kasatgas Wilayah I Korsupgah KPK Juliawan mengharapkan agar pada tahun 2020 kurikulum pendidikan antikorupsi bisa diimplementasikan. Sebab pendidikan anti korupsi harus diimplementasikan agar di masa depan kesadaran antikorupsi meningkat.
"Di Sumatera Utara kami sudah berkoordinasi bagaimana mewujudkan pendidikan anti korupsi mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi," katanya.
Penerapan sistem elektronik dinilai mampu cegah korupsi
Rabu, 11 Maret 2020 12:08 WIB 888