Langkat (ANTARA) - Korban yang dirawat diduga akibat keracunan makanan daging babi di Dusun Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat bertambah menjadi 23 orang.
Hal itu disampaikan Camat Pangkalan Susu, Tengku Fahrizal Azmi, di Pangkalan Susu, Jumat.
Baca juga: 17 warga diduga keracunan daging babi di Pangkalan Susu dirujuk ke rumah sakit
"Semakin bertambah korban yang harus dirawat, baik di Rumah Sakit Petra Medica Pangkalan Brandan, maupun Puskesmas Besitang dan Klinik Halaban," katanya.
Adapun nama-nama korban yang dirawat yakni Tuminar Br Sagala, Patar Lumbangaol, Edi Sunarto Sinaga, Renita Hutasoit, dan Hutian Hutasoit.
Baca juga: 82 warga Pangkalan Susu Langkat keracunan makanan
Baca juga: Enam warga Langkat keracunan makanan dilarikan ke RS Perta Medica
Kemudian Kevin Sinaga, Herly Br Sijabat, Oskar Sidabutar, Maria Br Siburian, Rosita Br Hasibuan, Tiara Teresia Sidabutar, Putra Hermanus Sidabutar, Saat Nainggolan, Tia, Putri Slevenia Pinem, Jogi Pinem, dan Rendi Simamora, yang kesemuanya dirawat di Rumah Sakit Petra Medica.
Sementara yang dirawat di Puskesmas Besitang adalah Alboike Limbong, Nurmawati, dan Helpin Hoting Saragih.
Untuk korban yang dirawat di Klinik Halaban yaitu Daniel Simamora, Rosanika, dan Samuel Simamora.
Pascakeracunan daging babi, korban dirawat jadi 23 orang, berikut nama-namanya
Jumat, 28 Februari 2020 11:30 WIB 4045
Korban yang dirawat akibat dugaan makan daging babi di Pangkalan Siata Pangkalan Susu Langkat terus bertambah. (ANTARA/HO)
