Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat mengatakan bahwa salah seorang pejabat mereka ditahan oleh Kepolisian Spanyol selama kunjungan kerja pada 14 Februari atas permintaan Amerika Serikat.
Perempuan Rusia, yang kini berada di penjara di Tenerife, berkerja di sebuah organisasi pemerintah yang diawasi oleh pengawas pertanian Rusia sekaligus bagian dari delegasi resmi, menurut kementerian.
Baca juga: Rusia dan China kolaborasi kembangkan vaksin virus Corona
Pihaknya menambahkan bahwa penahanannya "kemungkinan terkait dengan permintaan Amerika Serikat."
Sementara itu, Kepolisian Spanyol menolak berkomentar mengenai hal tersebut.
Sumber: Reuters
Polisi Spanyol tahan pejabat Rusia atas permintaan AS
Sabtu, 22 Februari 2020 10:03 WIB 415