Tapanuli Selatan (ANTARA) - Produktivitas varietas bawang merah batu hijau hasil pengembangan Kementerian Pertanian di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan mencapai 11 ton per hektare.
"Capaian panen itu hasil ubinan BPS Tapanuli Selatan pada saat panen raya bawang merah Kelompok Wanita Tani Ingin Maju di Kecamatan Arse," kata Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muaratua Siregar.
Bismark menyampaikannya kepada Antara, Senin malam, melalui Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tapanuli Selatan Anuar Aidin Harahap usai panen raya bawang merah, Senin (16/12).
"Petani (kelompok tani) Ingin Maju di Desa Nanggar Jati Huta Padang Kecamatan Arse sangat mengapresiasi dan menyambut baik hasil perdana bawang label biru tersebut," ungkapnya.
Bahkan petani berharap kementerian pertanian melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara kiranya dapat menambah target bantuan benih bawang merah pada tahun anggaran mendatang.
"Untuk APBN-TP 2019 Tapanuli Selatan mendapat jatah 10 hektare (Ha) untuk 10 kelompok tani pengembangan bawang merah dengan sarana produksi 350 kilogram/Ha plus pupuk organik 1,5 ton per kelompok," jelasnya.
Menurutnya dengan panen raya hasil musim tanam perdana medio Oktober 2019 ini minimal dapat meminimalisir kebutuhan bawang merah khususnya menjelang natal dan tahun baru di Tapanuli Selatan.
Baca juga: Terbaik dua selesaikan TLHP Inspektorat Sumut, Pemkab Tapsel diberi penghargaan
Produktivitas bawang merah pengembangan Kementan di Tapsel capai 11 ton per hektare
Senin, 16 Desember 2019 20:05 WIB 972