Musim lalu, Klopp menerobos ke dalam lapangan dan memeluk kiper Alisson Becker sesaat setelah Divock Origi mencetak gol ke gawang Everton pada menit keenam injury time yang memastikan kemenangan tipis 1-0.
"Everton jelas tampil hebat malam itu, pertandingan ketat, ada banyak peluang mereka untuk menang," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Lalu tiba-tiba sebuah gol aneh dan selebrasi saya, yang memang membuat saya harus meminta maaf, saya pastikan itu tidak akan terjadi lagi," ujarnya menegaskan.
Kendati menyebut tidak akan mengulanginya, Klopp menilai aksi spontannya itu cukup keren untuk dikenang.
#OnThisDay last year...
— Liverpool FC (@LFC) December 2, 2019
Unbelievable scenes from Divock Origi with THAT late derby winner ???? pic.twitter.com/Y6a5ZW7X1T
Laga Liverpool vs Everton besok bakal menjadi edisi ke-234 Derby Merseyside sepanjang masa.
Liverpool jelas diunggulkan menghadapi Everton yang tengah berada dalam periode negatif, meski jemawa jelas tak boleh membuat mereka lengah dari target tiga poin penuh.
Kemenangan bakal membuat Liverpool memantapkan posisi di puncak klasemen Liga Inggris dan menambah atau setidaknya menjaga jarak keunggulan dari para pesaingnya.
Bahkan, Klopp berpeluang untuk melampaui rekor rentetan 32 laga Liga Inggris tak terkalahkan. Ketika mengalahkan Brighton & Hove Albion pada akhir pekan lalu, Klopp sudah menyamai rekor yang dicatatkan Liverpool kala masih ditangani Kenny Dalglish tersebut.
Baca juga: Kartu merah kiper Alisson membuat kemenangan Liverpool lebih spesial
Baca juga: Klopp yakin skuat Liverpool mampu tutupi absennya Fabinho