Medan (ANTARA) - Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) satu minggu kemarin, Polda Sumut dan jajaran aman, serta terkendali, tidak ada kasus menonjol.
"Namun dari wilayah masih ada kita temukan insiden antara lain peristiwa penembakan anggota Polri oleh anggota Polri itu sendiri," kata Mardiaz, dalam sambutannya pada Apel Bersama Personel Polda Sumut, di Mapolda, Senin.
Hal yang terus terulang ini, menurut dia, membuat Polri terus mengingatkan agar anggota yang memiliki senjata api harus lebih menjaga.
"Polri di Indonesia adalah sama, untuk menyikapi hal tersebut mari kita bersama saling melihat dan peduli terhadap rekan kita yang mengalami stres agar kita perhatikan minimal sikap dan antisipasi sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Wakapolda menyampaikan bahwa kemarin terjadi kebakaran Sekolah Polisi Negara (SPN) Kalimantan Selatan, dan agar merespon hal tersebut, sehingga tidak terjadi di Sumut.
"Saya minta harus mengupayakan setiap 1 blok harus ada APAR dan lebih memperhatikan fasilitas yang ada Markas kita, karena sudah sangat banyak inventaris yang sudah tidak layak pakai, hingga barang yang mudah terbakar," ucap jenderal bintang satu itu.
Mardiaz mengatakan, bahwa saat ini sedang melakukan pembangunan Polres Padang Lawas.
"Karena itu, apabila ada personel yang memiliki kampung di sana, dan ingin kembali agar mengajukan diri, sehingga bisa kita koordinasikan," katanya.
Setelah selesai acara tersebut, dilaksanakan pemeriksaan urine oleh Tim Propam dan Mabes Polri terhadap sekitar 600 orang personel Polri.
Pada upacara tersebut, dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, para Wadir/Kasubdit, personel Polda Sumut dan Aparat Sipil Negara (ASN) Polda Sumut.
Wakapolda sebut situasi Kamtibmas di Sumut tidak ada yang menonjol
Senin, 11 November 2019 18:40 WIB 1262