Gunungsitoli (ANTARA) - Kaki Arman Ndruru, bocah usia dua tahun asal Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, terpaksa diamputasi akibat kecelakaan yang menimpanya.
Sonitehe Ndruru, orangtua Arman Ndraru di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan kaki anaknya diamputasi terjadi saat kain gendongan Arman Ndruru yang dipangkunya terlilit jari jari sepeda motor saat dibonceng pengendara sepeda motor atau ojek kembali ke kampung.
Akibat kain gendongan terlilit jari jari sepeda motor, Arman ikut tertarik sehingga kaki kirinya ikut masuk ke jari jari sepeda motor dan patah.
Karena luka pada kaki kiri Arman cukup parah, pihak rumah sakit terpaksa melakukan amputasi.
Sementara Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan saat menjenguk Arman Ndruru di RSUD Gunungsitoli, mengaku sangat prihatin atas apa yang dialami balita tersebut.
Kunjungan ke rumah sakit merupakan bentuk kepedulian kepada balita yang mengalami kecelakaan, dan berkunjung untuk membantu meringankan beban orang tua dari Arman Ndruru.
"Kami dari jajaran Polres Nias turut prihatin atas apa yang dialami Arman dan berdoa semoga dia cepat pulih dari apa yang dialami saat ini," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Nias juga memberikan bantuan kepada keluarga Arman untuk membantu biaya pengobatan Arman selama dirawat di Rumah Sakit Gunungsitoli.
Masuk jari-jari sepeda motor, kaki bocah asal Nias Selatan ini diamputasi
Rabu, 6 November 2019 16:17 WIB 6005