Lubuk Pakam (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Deliserdang, Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi tim penanganan konflik sosial dalam upaya menguatkan komitmen bersama mencegah terjadinya berbagai konflik di daerah itu.
"Tim ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, sehingga ketika terjadi permasalahan dapat ditangani secara cepat dan mendapatkan solusi yang tepat. Itulah yang menjadi salah satu dasar digelarnya rapat koordinasi ini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Deliserdang Togar Panjaitan di Lubuk Pakam, Selasa.
Ia mengatakan tugas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial menyusun rencana aksi penanganan konflik, memberi info kepada publik tentang terjadinya konflik dan upaya penanganannya.
Selain itu, katanya, melakukan upaya pencegahan melalui sistem peringatan dini, merespons cepat dan menyelesaikan secara damai semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik, serta membantu upaya penanganan pengungsi dan pemulihan pascakonflik.
"Tim penanganan konflik sosial harus terus meningkatkan kesiagaan dengan menjalin koordinasi sehingga apa yang menjadi tujuannya benar-benar bisa diwujudkan. Itu perlu dilakukan mengingat banyak hal yang berpotensi menimbulkan konflik,"
katanya.
Wakil Bupati Deliserdang M. Ali Yusuf Siregar mengatakan berbagai potensi konflik selalu mengiringi perjalanan hidup manusia.
Bahkan, katanya, sebagian orang mengatakan selama kehidupan masih ada, maka konflik tetap akan menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Apalagi, kata dia, konflik mudah terjadi di tengah era pesatnya kemajuan teknologi saat ini, di mana di berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya penuh dengan berbagai dinamika yang berdampak pergeseran nilai-nilai di dalam tata kehidupan masyarakat.
"Kita patut bersyukur, kondisi wilayah Deliserdang sampai saat ini masih terkawal dengan baik, aman, dan kondusif yang ditandai dengan masih terbinanya kehidupan yang rukun, damai, saling menghargai, dan menghormati antara satu dengan lainnya," katanya.
Pemkab Deliserdang kuatkan komitmen pencegahan konflik sosial
Selasa, 22 Oktober 2019 18:55 WIB 1321