Simalungun (ANTARA) - Sedikitnya 54 pelajar SMA dan SMP sekolah swasta di kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, diduga mengalami keracunan makanan.
Informasi yang diperoleh, Selasa (17/9) malam, para pelajar mengalami pusing dan mual setelah makan ikan tongkol saat jam makan siang di asrama sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Edwin Toni Simanjuntak mengatakan, hingga Selasa malam sejumlah 16 lagi siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD Tuan Rondahaim, selebihnya rawat jalan dan sudah diijinkan pulang.
Untuk sementara katanya, diduga penyebab keracunan para pelajar itu dari ikan tongkol yang dimasak dalam keadaan tidak segar lagi, sehingga mengandung racun histamine.
Dia menjelaskan, pembentukan histamine pada tubuh ikan scombroidae akan meningkat setelah ikan mati dan tidak segera dibekukan atau tidak segera diolah, sehingga dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi.
Untuk memastikan penyebab para pelajar mengalami keracunan, pihaknya tambah Edwin sudah mengirimkan sample ke laboratorium kesehatan Medan.
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan melalui staf Humas Bripka Jonli Sitohang mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi pelajar di RSUD Tuan Rondahaim, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengamankan sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan di Medan.
"Sudah diamankan dan dikirim ke Medan untuk diteliti penyebab pelajar mengalami keracunan," sebut Jonli.
54 pelajar di Simalungun keracunan usai makan siang
Selasa, 17 September 2019 20:05 WIB 1220