Bupati Tapsel lepas keberangkatan jenazah mantan Plh Bupati Tapsel

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dari rumah duka di Kelurahan Losung Batu Kota Padangsidimpuan melepas jenazah almarhum Syahtoat Pohan (62 tahun) yang meninggal akibat sebuah kecelakaan, Minggu (1/9).

Bupati dalam sambutannya mengungkap bahwa almarhum dalam mengabdikan dirinya di Pemkab Tapanuli Selatan paripurna sampai masa pensiun. Jabatan saat ini selaku ketua umum Yadpi selaku pengelola UGN Padangsidimpuan.

"Almarhum lama sebagai Kepala BKD, pernah menjabat Plt Sekda sekaligus Plh Bupati Tapanuli Selatan. Selamat jalan sahabat, semoga almarhum ditempatkan disisi Allah SWT dengan sebaik-baiknya," ucap Bupati bernada sedih.

Kepada keluarga termasuk isteri dan empat anak-anak yang ditinggalkan almarhum, Bupati juga meminta agar tabah serta tawaqkal menghadapi musibah ini, dan jangan terus larut dalam kesedihan. 

"Semua ini sudah kehendak Allah dan semua yang hidup diatas dunia ini juga akan kembali kepadaNya, "  ucapnya. 

Isteri tercinta, anak, sejumlah sahabat, kaum famili dan sahabat almarhum tak kuasa menahan air mata mengenang jasad serta melepas almarhum menuju tempat peristirahatannya terakhir. 

Sebelum jasad kaku almarhum Syahtoat ini diberangkatkan dari rumah duka menuju tanah kelahirannya Pangarongan di Kelurahan Pasar Sampurna Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dimakamkan di makam keluarga,

Jasad almarhum lebih dahulu di shalatkan di masjid Jami' al Iman Kelurahan Losung Batu Korta Padangsidimpuan sekira pukul10.00 WIB. Ratusan jamaah dari berbagai elemen tampak memadati masjid yang ikut menshalatkan jezanah ini. 

Sebelumnya diketahui, kenderaan jenis inova yang ditumpangi almarhum bersama isteri Rasidah Siregar (sebelumnya tertulis Ritonga) mengalami kecelakaan di ruas jalan tol ketika hendak menuju Medan, dalam sebuah urusan.

Berbagai informasi dihimpun ANTARA menyebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (31/8) disebut sebut akibat supir pribadi yang membawa almarhum dan isteri 'mengantuk' sehingga kendaraan hilang kendali yang akhirnya menabrak pembatas tengah ruas jalan tol tersebut. 

Jasad almarhum dibawa dari salah satu rumah sakit di Lubuk Pakam menuju rumah duka di Padangsidimpuan lewat jalur darat dan baru tiba, Minggu dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, bebarapa jam disemayamkan pukul 09.00 WIB langsung di bawa ke masjid untuk di shalatkan.

Baca juga: Tapsel berduka, Ketum Yadpi Syahtoat Pohan wafat akibat kecelakaan