Sibolga (ANTARA) - Polemik antara anggota DPRD Sibolga Muchtar Nababan dengan Danlanal Sibolga terkait pernyataan Muchtar saat sidang di DPRD Sibolga mendapat tanggapan dari Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk.
Menurut Wali Kota, antara Danlanal dan Muchtar masalahnya terletak pada komunikasi yang kurang saja.
"Kalaupun ada yang salah, mungkin cara penyampaian Muchtar yang berbau tuduhan. Dan anggota dewan tidak salah menyampaikan sesuatu dalam rapat dewan yang terhormat, walaupun saya kaget mendengar interupsi dari saudara Muchtar saat itu," ujar Syarfi ketika dikonfirmasi wartawan usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi di gedung DPRD Sibolga, Jumat (16/8).
Dikatakan Wali Kota, materi yang disampaikan Muchtar saat interupsi adalah keluhan dari masyarakat, dan anggota dewan wajib menyampaikan aspirasi yang disampaikan rakyat, karena dia (anggota dewan) dipilih oleh rakyat. Dan Danlanal juga jangan terlalu reaktif menyikapinya.
Baca juga: Polres Sibolga terima pengaduan Danlanal Sibolga
Baca juga: Dilaporkan Danlanal Sibolga ke polisi, Muchtar: Itu hak Danlanal
Baca juga: Pantas Tobing bantah pernyataan Mucktar yang menyebut dirinya saksi suap Danlanal Sibolga
"Karena saudara Muchtar menyampaikan itu di gedung dewan dan saat sidang dewan yang terhormat, maka tidak bisa dibawa ke ranah hukum, karena anggota dewan itu dilindungi undang-undang dan ada tatib yang mengaturnya," tegas mantan anggota DPR-RI tiga periode itu.
Terkait masih adanya pukat trawl yang beroperasi atau melaut, menurut Syarfi, itu tidak bisa dibohongi, karena memang masih ada yang beroperasi dan sudah menjadi konsumsi publik.
Masih ada satu dua kapal yang mencuri ikan, itu juga fakta. Tetapi aparat dan instansi terkait sudah bekerja.
"Tapi apakah ada beredar 'uang stabil' saya tidak tahu oknum anggota dewan itulah yang tahu. Jadi persoalan ini hanya terkait miskomunikasi saja. Tinggal angkat telepon saja selesai persoalan," sebut Syarfi.
Wali Kota Sibolga dua periode itu berharap agar Lanal Sibolga tegas saja bekerja. Demikian juga anggota dewan kalau ada aspirasi rakyat harus disampaikan walaupun tidak harus di sidang dewan, karena bisa dilakukan pertemuan dengan instansi yang dimaksud.
Sedangkan terkait pernyataan Muchtar, terkait pukat trawl yang masih beroperasi, Pemko Sibolga akan membahas dan menindaklanjutinya dengan instansi terkait," janji Wali Kota.