Binjai (ANTARA) - Akibat faktor kelelahan sebanyak tiga orang penyelenggara pemilihan umum (pemilu) Kota Binjai mengalami sakit dan kini harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kondisi mereka.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Binjai Devisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Robby Effendi, di Binjai, Kamis, menyampaikan ketiganya kelelahan diakibatkan padatnya jadwal dan kegiatan pemilu 2019.
Baca juga: Lagi, petugas pemilu di Medan meninggal dunia
Baca juga: KPU: Tujuh penyelenggara Pemilu 2019 di Sumut meninggal
Adapun ketiga petugas yang mendapatkan perawatan itu diantaranya Iskandar Paloh anggota PPK Kecamatan Binjai Kota, Mirza Ketua PPS Kelurahan Pekan Binjai dan Nana anggota PPS Kelurahan Sukaramai, katanya.
Untuk Iskandar Paloh kini menjalani perawatan di RSU Djoelham Binjai, Mirza di RS Murni Teguh Medan dan Nana rawat jalan di rumahnya, sambungnya.
"Umumnya mereka sakit karena mengalami kelelahan, apalagi sebagian besar petugas itu memang sudah bekerja lembur sejak berjalannya tahapan pemungutan suara hingga sekarang ini," tuturnya.
Meskipun demikian, penyelenggaraan pemilu tidak mempengaruhi kinerja KPU Binjai, bahkan kita targetkan penghitungan suara akan segera rampung empat hari kedepan ini.
"Tidak ada pengaruh langsung karena kerja kolektif petugas terhadap proses rekapitulasi suara yang saat ini sedang berjalan," katanya.
Faktor kelelahan, tiga penyelenggara pemilu di Binjai sakit
Kamis, 25 April 2019 6:39 WIB 2441
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai Robby Effendi sebut tiga penyelenggara pemilu sakit. (Antara Sumut/dok)
