Medan (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Kota Medan Prof Dr Muhammad Hatta mengajak masyarakat agar tetap tenang dan selalu menjaga persatuan yang kokoh, dalam menyikapi hasil penghitungan cepat "quick count" Pemilihan Umum 2019.
"Kekompakan dan saling menghargai merupakan hal sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di negeri tercinta ini," kata Hatta, di Medan, Kamis.
Sehubungan dengan itu, menurut dia, jangan gara-gara hasil hasil penghitungan secara cepat hasil Pemilihan Umum (Pemilu), akhirnya masyarakat menjadi terpecah-pecah, dan hal tersebut harus dihindari.
"Kita tidak ingin Pemilu 2019 yang baru saja selesai dilaksanakan, dan masyarakat tidak sabar menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPU," ujar Hatta.
Ia berharap kepada masyarakat selalu berusaha menjaga ukhuwah dan tali persaudaraan cukup tinggi yang telah terjalin selama ini.
Selain itu, masyarakat juga tidak melakukan hal-hal yang kurang baik, dan dapat merusak persatuan dan kesatuan di negara tercinta ini.
"Mari kita selalu saling menghargai dan juga menghormati sesama warga masyarakat di tanah air ini," ucap dia.
Hatta menyebutkan, menyukseskan Pemilu 2019 ini, memang merupakan kewajiban bagi warga Indonesia sebagai berbangsa dan bernegara.
Namun, dalam merayakan Pesta Demokrasi yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun itu, jangan sampai terjadi perselisihan dan perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"MUI meminta kepada elemen masyarakat agar memberikan kesempatan kepada komisioner agar bisa berkerja dan menghitung suara merupakan hasil Pemilu 2019," katanya.
MUI Medan ajak masyarakat tetap jaga persatuan
Kamis, 18 April 2019 20:45 WIB 1034