Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan ancaman gangguan keamanan seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu yang semakin kompleks dan dinamis.
"Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masing-masing Satgaspam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya," kata Fadhilah, dalam sambutannya dibacakan Komandan Kodim 0210/BS Kolonel Inf Yuda Rismansyah, di Lapangan Benteng Medan, Jumat.
Pangdam mengatakan itu pada apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Hj Iriana Joko Widodo, di Kota Medan dan Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
"Ancaman terhadap VVIP bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP saja. Namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat, serta kewibawaan pemerintah," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, untuk mengantisipasi barbagai potensi ancaman tersebut, TNI dan Kepolisian bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu.
"Saya selaku Pangkoops Pengamanan VVIP harus dapat menyakini bahwa tiap-tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu untuk menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksi dapat terjadi," katanya.
Fadhilah menyebutkan, apel gelar pasukan ini menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan, mulai dari H-1 sampai dengan selesainya kunjungan kerja Presiden RI dan ibu Hj Iriana Joko Widodo di Kota Medan Kabupaten Asahan.
Personel Pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan, mulai dari Bandara Internasional Kuala Namu, sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan, dan rute pengganti.
"Saya berharap pada pelaksanaan Pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerja sama yang terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap berpedoman pada peraturan Pengamanan VVIP, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Ancaman gangguan keamanan seiring perkembangan teknologi, kata Pangdam I/BB
Jumat, 5 April 2019 21:31 WIB 1329