Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah menargetkan bisa memperbaiki 165.000 rumah sekolah yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS mengalami kerusakan.
"Pemerintah berkeinginan tidak ada lagi sekolah yang kondisinya memprihatinkan bahkan seperti 'kandang ayam'," ujar Anggota DPR RI, Sofyan Tan di Medan, Jumat.
Rencana perbaikan sekolah - sekolah itu atau pada 2020 sekitar 44.00 unit menunjukkan Presiden Joko Widodo peduli dengan sektor pendidikan.
Dia mengatakan itu usai berkunjung ke SMA Bina Bangsa di Desa Tiga Juhar, Deliserdang, Sumut.
Kunjungan ke SMA Bina Bangsa sudah dilakukan Sofyan Tan untuk kedua kalinya
Kunjungan pertama untuk mengecek kondisi sekolah tersebut sebelum mendapat bantuan, sementara yang kedua memastikan bahwa bantuan tersebut sudah dijalankan.
Untuk membantu percepatan perbaikan sekolah - sekolah di Indonesia khususnya di Sumut, Sofyan Tan mengaku sudah dan akan terus mencari informasi dan meninjau sekolah - sekolah khususnya yang jauh dari perkotaan.
"Langkah yang saya lakukan merupakan amanat undang-undang. Sebagai anggota DPR RI, saya harus menampung aspirasi dari rakyat, meskipun jauh," ujar Sofyan Tan, anggota DPR RI dari Komisi X itu.
Apalagi, katanya, kalau permasalahan terjadi di wilayah daerah pemilihannya.
Dia mengakui, tidak banyak yang peduli dengan sektor pendidikan sehingga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar dirinya dan beberapa orang lainnya fokus pada sektor itu.
"Kedatangan ke Sekolah Bina Bangsa lagi bukan untuk kampanye, tetapi memastikan bantuan yang diperjuangkan sudah diterima sekolah itu dan dilaksanakan," katanya.
Sekolah SMA Bina Bangsa itu mendapat bantuan Rp100 juta dan siswanya ada yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang meringankan beban orang tua.
"Jadi siapa bilang Presiden Jokowi tidak peduli emak-emak?," katanya.
Kepala SMA Bina Bangsa, Megawati Barus mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Sofyan Tan.
"Sudah lebih tiga tahun ruangan kelas di SMA Bina Bangsa rusak parah dan setelah Sofyan Tan yang memperjuangkan, baru ada bantuan dari pemerintah," katanya yang didampingi Ketua Yayasan Bina Bangsa, Bernando Munthe.
Sofyan Tan: Pemerintah akan bantu perbaiki 165.000 sekolah rusak
Jumat, 18 Januari 2019 18:59 WIB 2090