Langkat (Antaranews Sumut) - Kepolisian Sektor Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatrea Utara mengevakuasi warga terdampak banjir terutama di kawasan terparah diantaranya dengan menyelamatkan bayi ke kawasan yang lebih aman.
"Beberapa warga yang terdampak sangat parah dari banjir di Besitang kita lakukan evakuasi langsung dengan sampan terutama yang berada di pedalaman," ujar Kapolsek Besitang AKP Adi Alfian di Besitang, Sabtu (29/12).
Ia menyebut sejumlah warga di Dusun Sidodadi, Sei Jambu, Pantai Pulo, Sukaramai, dan Sekoci di Desa Sekoci Kecamatan Besitang harus dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: BPBD: 220 KK di Langkat mengungsi karena banjir
Baca juga: 196 hektare sawah di Langkat terendam banjir
Baca juga: Banjir di Besitang meluas, butuh perahu karet
Bersama Camat Besitang, Ibnu Hajar, personel Polsek Besitang juga memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat Desa Sekoci, yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, dari laporan petugas pertanian dan ketahanan pangan Besitang, Sudi, diterima laporan persawahan yang terkena dampak banjir mencapai 200 hektare dengan tanaman padi varietas Ciherang.
Usia padi yang terdampak banjir ada yang satu minggu hingga empat minggu masing-masing di Kelurahan Kampung Lama seluas 80 hektare, Kelurahan Bukit Kubu 70 hektare, dan Desa Sekoci 50 hektare.
Polsek Besitang evakuasi warga terdampak banjir
Sabtu, 29 Desember 2018 19:06 WIB 4051