Medan (Antaranews Sumut) - Manajemen PT Pertamina MOR l memprediksi terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara lntemasional Kualanamu, dan bandara lainnya di wilayah Sumatera bagian utara hingga 11 persen selama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Penyaluran harian normal avtur di bandara Sumbagut sebesar 430 kiloliter per hari dan selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan melonjak hingga 11 persen atau 1.451 kiloliter," ujar General Manager (GM) PT Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki di Medan, Rabu
Menurut dia, kenaikan sudah terjadi sejak H-5 Natal dan terus naik hingga H+5 Tahun Baru 2019.
Meski naik, katanya, PT Pertamina sudah menyiapkan stok sehingga diyakini kebutuhan aman.
Ketahananstok Avtur di 11 bandara di Sumbagut ditunjang oleh 11 Depot.
11 Depot itu terdiri dari satu DPPU di Provinsi Aceh yaitu DPPU Sultan Iskandar Muda, 4 DPPU di Provinsi Sumut (DPPU Kualanamu, SIlangit, Polonia, dan DPPU Pinangsori).
Kemudian 2 DPPU Provinsi Riau yaitu DPPU Pinang Kapai dan DPPU SSK II dan satu DPPU Provinsi Sumbar yakni Minangkabau.
Serta 3 DPPU di Provinsi Kepulauan Riau ( DPPU Hang Nadim, Ranai Natuna, dan Raja Haji F).
Agustinus Santanu Basuki menambahkan, Pertamina MOR I dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019 juga membentuk Tim Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (NARU) untuk menjaga keamanan saluran distribusi produk.
Tim satgas bersiaga di Kantor Region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot Elpiji di seluruh wilayah MOR l.
"Satgas sudah bertugas mulai tangal 18 Desember 2018 dan berakhir pada 8 Januari 2019," ujarnya," ujarnya.
Agustinus Santanu Basuki menyebutkan, fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Pertamina prediksi permintaan avtur Natal dan Tahun Baru naik 11 persen
Rabu, 26 Desember 2018 7:39 WIB 2537