Panyabungan (Antaranews Sumut) - Ribuan siswa mulau dari kelas I hingga kelas III Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Panyabungan mogok belajar, Rabu, (12/12).
Aksi mogok ribuan siswa ini merupakan bentuk protes kepada pihak sekolah agar membatalkan pengutipan uang sebesar Rp. 600 ribu yang informasinya nantinya akan dipergunakan untuk pembelian Laptop didalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
H. Binsar salah satu orang tua siswa kepada wartawan, menyampaikan, keputusan yang diambil pihak komite sekolah tersebut terkesan mendadak karena tidak semua orang tua siswa dapat menerima keputusan itu.
"Memang benar sebelumnya telah ada surat pemberitahuan kepada orang tua siswa, namun sebelum rapat selesai banyak orang tua siswa yang meninggalkan rapat karena tidak menyetujui kebijakan itu, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Panyabungan, Dra Hj. Marliana yang didampingi salah seorang anggota komite, HM Yusuf Nasution menjelaskan, kebijakan ini dibuat karena kondisi pelaksanaan UNBK yang semakin dekat.
"Kebijakan yang dibuat komite ini karena kita tidak mau para siswa kita gagal didalam menghadapi UNBK nantinya," ujarnya.
Siswa MAN Panyabungan mogok belajar
Rabu, 12 Desember 2018 16:03 WIB 7075