Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) Masyarakat di Kecamatan Batangtoru mulai berjaga-jaga pasca naiknya permukaan air Sungai Batangtoru, di Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Hingga sore ini pukul 17.30 WIB permukaan air sungai naik sudah lebih satu meter,"kata Camat Kecamatan Bantangtoru M.Yamin Batubara menghubungi Antara, di Sipirok, Minggu sore.
Bahkan katanya, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada masyarakat melalui Kepala Desa dan Kepala Dusun terkait naiknya permukaan air sungai terbesar di wilayah itu.
"Ini antisipasi awal, tujuan kita agar masyarakat tahu dan bisa berjaga-jaga kemungkinan bila air sungai naik ke permukiman, mengingat banjir kiriman dari hulu sungai yaitu dari wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya,"katanya.
Menurutnya, Dusun Taman Sari, Dusun Pulo Godang, Dusun Benteng dan Desa Hapesong Baru merupakan daerah yang selalu dilanda banjir saat permukaan air sungai meluap.
"Mudah-mudahan kita doakan tidak terjadi apa-apa yang jelasnya kami masyarakat tetap berjaga-jaga dilokasi," kata Zulkarnaen Siregar Kepala Desa Hapesong Baru dan Fitriani Hutapea Kepala Dusun Taman Sari menimpali.
Balai besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah satu Medan juga telah menginformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan sore ini pukul 16,34 yang menyatakan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim yang terjadi pada 23 September 2018 di Sumut pukul 16.05 WIB.
Dimana daerah Langkat, Karo, Deli serdang, Medan, Dairi, Simalungun, Tobasa, Madina Tapteng semuanya masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin.
"Bahkan dapat meluas ke wilayah Sergai, Asahan, Tanjung Balai, Labura, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Taput, Palas, Pematang Siantar, Samosir, Binjai, Humbahas, Phakpak Barat dan sekitarnya,"kata Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Golfrid L Tobing, Minggu sore.
Kondisi prakiraan cuaca ekstrim BMKG tersebut, kata Golfrid, masih akan berlangsung hingga malam ini.
Karenanya, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dibawah pimpinan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu melalui BPBD megimbau agar masyarakat yang berdiam dilokasi rawan banjir dan longsor utamanya untuk tetap waspada.
Masyarakat waspadai kenaikan air sungai Batangtoru
Minggu, 23 September 2018 18:31 WIB 1927