Medan, (Antaranews Sumut) - Ekonomi Sumatera Utara pada semester I 2018 tumbuh 5,02 persen dibandingkan periode sama 2017 dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa pendidikan 8,94 persen.
Pelaksana Harian Kabid Neraca Wilayah Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Sabar Harianja di Medan, Senin, menyebutkan,
pertumbuhan ekonomi Sumut di semester I 2018 itu di bawah angka nasional yang sebesar 5,17 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Sumut semester 1 2018 itu harusnya bisa lebih tinggi, tetapi terhambat dengan perlambatan ekonomi di triwulan I 2018 yang hanya 4,73 persen,"ujarnya.
Menurut Sabar, setelah pendidikan, lapangan usaha yang bertumbuh tinggi adalah informasi dan komunikasi sebesar 8,29 persen dan jasa perusahaan 8,01 persen.
Dia menjelaskan, struktur perekonomian Sumut pada semester I 2018 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 21,09 persen.
Kemudian industri pengolahan 20,28 persen dan perdagangan besar-eceran, reparasi mobil, seoeda motor sebesar 18,36 persrn.
"Peranan ketiga lapangan usaha tersebut mencapai 59, 73 persen terhadap total PDRB Sumatera,"ujarnya.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumut yang di bawah angka nasional mengindikasikan merosotnya perekonomian Sumut.
Alasan dia, selama ini, rata -rata pertumbuhan ekonomi Sumut di atas angka nasional.
Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumut yang melambat itu dampak turunnya harga jual komoditas yang menjadi andalan utama perekonomian Sumut.
"Jadi seperti yang saya ungkapkan terus menerus, Sumut harus memperluas atau mengembangkan industri hilir,"katanya.***3****