Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Partisipasi warga yang menyalurkan hak suaranya di Kota Gunungsitoli pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 meningkat dibandingkan dengan tahun 2013.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Gunungsitoli Sokhiatulo Harefa, di Gunungsitoli, Selasa, emngatakan, berdasarkan data yang ada, partisipasi pemilih di Kota Gunungsitoli juga paling tinggi diantara Kabupaten lainnya yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Partisipasi pemilih di Kota Gunungsitoli pada Pilkada tahun 2018 mencapai 56,12 persen, sedangkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun 2013 yang lalu hanya mencapai 50,12 persen.
"Tahun ini partisipasi pemilih di Kota Gunungsitoli pada pilkada naik 6 persen dari tahun 2013 yang lalu, bahkan partisipasi pemilih di Kota Gunungsitoli tertinggi di Kepulauan Nias," katanya.
Mengingat meningkatnya warga yang menyalurkan hak suaranya pada pemilihan gubernur kali ini, ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya.
Juga kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan Pilgubsu di Kota Gunungsitoli, seperti kepada Kapolres Nias dan jajaran, Wali Kota Gunungsitoli dan jajaran serta awak media.
Pemilihan gubernur tahun 2018 diikuti du apasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi- Musah Rajeksyah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Berdasarkan data tingkat partisipasi pemilih di beberapa kabupaten di kepuluan Nias cukup tinggi yakni di Kabupaten Nias 54,12 persen, Nias Barat 49,08 persen, Nias Utara 38,58 persen dan Nias Selatan 52 persen, serta Gunungsitoli 56,12 persen.***2***
Partisipasi pemilih di Gunungsitoli meningkat
Selasa, 3 Juli 2018 15:21 WIB 2755