Simalungun, (Antaranews Sumut) - Perum Bulog Subdivre Pematangsiantar, Sumatera Utara, menyiapkan stok (persediaan) daging beku impor dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Kami siapkan sebanyak lima ton secara bertahap," kata Kepala Bulog Subdivre Pematangsiantar, Erlinawita Rambe, di ruang kerja, Jumat.
Erlinawita menjelaskan, pihaknya tidak memiliki cold store (gudang pendingin), hanya dua unit freezer (kotak pendingin) dengan kapasitas simpan 500 Kg.
Daging beku dengan harga Rp80.000 per kilogram dalam bungkusan plastik dapat diperoleh di anjungan (stan) kantor Bulog Pematangsiantar, Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
"Setiap hari buka, kecuali hari libur, sampai minus satu hari menjelang lebaran," kata Erlinawita.
Pihaknya juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memasarkan daging beku di sekitar permukiman tempat tinggal dalam wadah Sahabat Rumah Pangan Kita.
Pedagang daging di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas dan Pasar Dwikora juga menjadi sasaran pemasaran daging beku supaya konsumen, khususnya kurang mampu, dapat dengan mudah memperolehnya.
Erlinawita menjamin kesegaran (fresh) daging beku yang tahan disimpan dalam kurun waktu tiga tahun, saat dikonsumsi warga dengan cara "pelayuan" terlebih dahulu.
Daging beku yang masih dalam kemasan (bungkusan) plastik diletakkan di atas piring atau baskom tanpa air rendaman, pada ruang terbuka dan dibiarkan selama enam sampai delapan jam.
"Setelah itu silakan diolah seperti biasa, rasa dan kesegarannya sama persis dengan daging yang baru dipotong," katanya. ***3***
Stok daging beku di Pematangsiantar cukup
Jumat, 25 Mei 2018 12:32 WIB 2533