Sipirok (Antaranews Sumut) - Kekerasan terhadap perempuan/anak harus di hentikan, karena hal ini tidak sesuai dengan norma-norma hukum dan agama.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung sampaikan saat kunjungan kerja ke pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan Jalan Lafran Pane, Sipirok, Rabu.
Tidak itu saja pintanya, bahkan perdagangan manusia maupun kesenjangan ekonomi terhadap perempuan juga harus di akhiri, katanya.
Dewasa ini begitu marak ketidak adilan yang menimpa perempuan dan anak pada kondisi lemah yang tidak mampu melawan/tidak berdaya.
Kondisi tersebut lanjutnya memaksa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang terus menggalakkan program nasional.
Program nasional yang harus di dukung penuh itu yakni program Three Ends pertama End Violence Against Women and Children (akhiri kekerasan perempuan/anak).
Kemudian End Human Trafficking ( akhiri perdagangan manusia) dan End Barries To Economic Justice (akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan).
Untuk menghindari agar hal itu tidak terjadi di Tapanuli Selatan, Wagubsu Nurhajizah berharap Pemkab Tapsel menjalankan/mendukung program nasional tersebut.
Sementara Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, mengatakan bahwasanya pihaknya tetap/terus konsisten-berkomitmen untuk dapat melindungi hak-hak perempuan/anak di daerah itu.
"Hak perempuan (ibu)/anak sebagai generasi penerus bangsa sudah tentu harus di lindungi. Ini sejalan dengan mendukung program nasional Three Ends tersebut," ujar Syahrul.
Menurut Syahrul untuk terlindunginya hak perempuan/anak dibutuhkan pemerintah tidak bisa sendiri tanpa adanya komitmen atau partisipasi seluruh elemen masyarakat.
"Sebagai wujud nyata Tapsel baru-baru ini mendapat Anugerahi Parahita Ekaparya, juara pertama tingkat Provinsi Sumut bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang juga di kutsertakan ke ajang penilaian tingkat nasional," ungkap Syahrul
Lebih lanjut Wagubsu Nurhajizah juga mengaprsiasi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang begitu peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah itu.
Dalam kesempatan itu Nurhajizah juga berpesan kepada seluruh Camat/kepala desa/ lurah di Tapanuli Selatan untuk satu persepsi dengan Bupati Tapanuli Selatan dalam pemeberantasan narkoba dalam rangka menyelamatkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Khusus kepada perempuan/anak yang mendapat kekerasan Nurhajizah mengimbau korban untuk secepatnya melaporkan diri ke pihak terkait,"laporkan segera jangan tunggu korban semakin banyak,"tandasnya.
Kunjungan kerja Wagubsu ini terkait sosialisasi tentang pemberdayaan perempuan/perlindungan anak termasuk bahaya narkoba yang hadiri Kadis PP dan PA Provinsi Sumut Nurlaila.
Acara ini juga dihadiri Sekda Tapsel Paruian Nasution, pejabat eselon lingkungan Pemkab Tapsel, Camat, BKMT, MUI, LPPU, IBI di daderah itu.
Akhiri kekerasan terhadap perempuan-anak
Rabu, 21 Februari 2018 14:16 WIB 2894
Hak perempuan (ibu)/anak sebagai generasi penerus bangsa sudah tentu harus di lindungi. Ini sejalan dengan mendukung program nasional "Three Ends" tersebut