Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagei sampai dengan saat ini tidak pernah bermasalah soal perbatasan wilayah.
"Kami senantiasa selalu berkoordinasi dengan baik, bahkan secara lisan sudah kami bicarakan dengan Bupati menyangkut penanggulangan banjir Tebing Tinggi," kata Walikota Tebing Tinggi Umar Zuanaidi Hasibuan.
Ia mengatakan pihaknya siap bersama-sama dengan BWS untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemkab Serdang Bedagei, saya akan senantiasa siap mendapingi BWS kemanapun untuk hal ini.
Jika perlu ke kementerian PU Pera dan DPR-RI komisi V saya sebagai Walikota Tebing Tinggi akan ikut serta bersama-sama dengan Bupati Serdang Bedagei akan mendampingi BWS, untuk merealisasikan proyek ini secepat mungkin.
Kepala BWS Wilayah II Sumatera Roy Pardede mengatakan untuk pembangunan proyek bernilai diperkirakan Rp.700 milyar tersebut, yakni pembuatan tanggul sepanajang sei-padang dan sodetan sei-bahilang yang melintasi Kota Tebing Tinggi sebagian wilayahnya termasuk Serdang Bedagei.
Untuk hal tersebut sangat diperlukan kordinasi yang baik antara Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagei dan tentunya dibawah dikordinasi Pemerintah Perovinsi yakni Gubernur Sumut,
Demikian pula untuk pembongkaran beronjong dari bendungan yang lama, itu bukanlah merupakan aset BWS melainkan Pemerintah Provinsi Sumut, kami berharap Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyampaikan kepada Pemprov, masalah pembongkaran kami BWS siap untuk membantunya, ujar Pardede