Tapanuli Selatan,28/11(Antarasumut)-Permukaan air Sungai Garoga, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan meluap mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air.
Kepala Desa Simarlelan Nito Waruwu kepada Antara, Selasa, mengatakan, meluapnya permukaan sungai Garoga disebabkan beberapa hari kebelakang sampai saat ini hujan sekitar wilayah tersebut terus mengguyur.
"Tidak saja permukiman warga bahkan puluhan hektare lahan perkebunan warga Simarlelan juga ikut terendam,"katanya.
Ia menyatakan, akibat peristiwa yang sudah 4 kali terjadi dalam bulan November ini aktivitas keseharian warga Simarlelan menjadi terganggu.
"Saat ini warga tidak bisa lagi kekebun, soalnya ketinggian air mencapai antara 20 centimeter hingga 100 centimeter,"ujarnya.
Ironisnya lagi, pembangunan program Dana Desa termen II melanjutkan tahapan Dana Desa termen I Tahun 2017, rabat beton sepanjang 360 meter lebar 2 meter juga ikut terganggu.
"Warga tidak bisa bekerja, soalnya lokasi rabat beton termen II kerap terendam banjir,"jelasnya.
Ia khawatir target pengerjaan dana desa termen II tidak bisa dikejar tepat waktu mengingat kondisi cuaca sekarang kurang bersahabat,"sedikit saja datang hujan lokasi bangunan sudah terendam air,"ungkapnya.
Sementara sejumlah desa-desa lain di Tapanuli Selatan sudah pada menyusun surat pertanggung jawaban pekerjaan termen II, sebelum Tahun Anggaran 2017 berakhir.
"Kiranya dengan sisa waktu satu bulan kedepan cuaca bisa mendukung agar pekerjaan rabat beton berbiaya sekitar Rp320 juta itu bisa selesai dikerjakan dengan baik," harapnya.
Kondisi sekitar 80 kepela keluarga yang dihuni mayoritas "Ono Niha" atau suku Nias tersebut sampai saat ini sebut Nito Waruwu masih bertahan dirumah masing-masing.
"Sebaliknya, warga juga bersiap-siap mengungsi ke lokasi yang lebih aman apabila ketinggian air bertambah,"pungkasnya seraya mengimbau warganya agar tetap waspada.
Sungai Garoga Meluap Rendam Pemukiman Warga
Selasa, 28 November 2017 15:39 WIB 2561
Sebaliknya, warga juga bersiap-siap mengungsi ke lokasi yang lebih aman apabila ketinggian air bertambah