Pangaribuan, 2/10 (Antara) – Kecamatan Pangaribuan Tapanuli Utara dengan percaya diri menjadikan produksi komoditi tanaman pangan andalannya, yakni ubi kayu sebagai ikon dalam rangkaian terakhir perayaan hari jadi kabupaten ke-72 yang digelar di wilayah kecamatan, Senin.
Ikon ubi kayu yang disusun menggunung setinggi kurang lebih 5 meter tampil mencolok di depan stan pameran milik unit pelaksana teknis pertanian di kecamatan tersebut.
“Ubi kayu Pangaribuan, mantap,†ujar Bupati Nikson sembari menyempatkan diri berfoto ria bersama Dandim 0210/TU, Letkol Arm Ezra Nathanael, dan Ketua DPRD Taput, Ottoniyer Simanjuntak.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Longgos Pandiangan, Kecamatan Pangaribuan memang menjadi kecamatan penghasil terbesar atas jenis komoditi tanaman pangan dimaksud.
“Meski pertanaman ubi kayu ditekuni masyarakat di seluruh kecamatan. Kecamatan Pangaribuan menjadi salah satu kecamatan penghasil ubi kayu terbesar di wilayah Tapanuli Utara,†terangnya.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik Tapanuli Utara, produksi ubi kayu tapanuli utara pada 2015 tercatat sebesar 32.123 ton dari luas pertanaman 1.261 hektar.
Nilai produksi tersebut menduduki peringkat ketiga hasil komoditi tanaman pangan terbesar setelah nenas sebesar 199.813,20 ton, dan padi sawah 148.135,22 ton.
Pertanaman ubi kayu menjadi usaha sebahagian besar masyarakat di Desa Batumanumpak, Desa Parlombuan, dan Desa Sigotom, dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Pangaribuan.
Pangaribuan Jadikan Ubi Kayu Ikon Perayaan HUT Taput
Senin, 2 Oktober 2017 21:07 WIB 7803
Ubi kayu Pangaribuan, mantap