Rantauprapat, 27/7 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sudah mensiapkan surat edaran kepada masyarakat untuk mengantisipasi perubahan iklim di daerahnya.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu, Said Ali Harahap, Kamis di Rantauprapat mengatakan, surat edaran tersebut berisikan himbuan secara individu, kelompok  maupun perusahaan untuk pencegahan serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). "Pekan depan akan kita siapkan dan kita edarkan surat itu," katanya.
Surat edaran ini nantinya berisikan, himbauan kewaspadaan, pengendalian, pencegahan dan penanganan di tingkat kecamatan, desa hingga dusun.
Dia menjelaskan, Pemkab Labuhanbatu memberikan perhatian besar terhadap  Karhutla ataupun dampak asap dari kebakaran yang terjadi di musim kemarau, seperti sosialisasi berjenjang ataupun bantuan masker secara langsung kepada masyarakat.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstrusi BPBD Labuhanbatu Ade Hujaini menambahkan, untuk mengantisipasinya Karhutla diwilayah itu, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi bersama Manggala Agni dibantu personel TNI/Polri dan masyarakat untuk penanganan kemungkinan buruk yang terjadi.Â
Menurutnya, dengan melakukan koordinasi secara berkala dapat menangani Karhutlah di daerah yang kenal dengan mayoritas perekonomian masyarakatnya dari hasil perkebunan itu. "Bagi masyarakat untuk membuka lahan tanpa bakar," katanya.
Dia menyebutkan, masing-masing perusahan perkebunan di Labuhanbatu sudah mensiapkan pendigin lahan akibat musim kemarau. Pendingin lahan itu, ujar Ade, berupa parit-parit saluran air untuk pencegahan kebakaran dan menjaga kelembapan tanaman.
Selain itu, pihak perusahaan di Labuhanbatu sudah membentuk Brigade Api untuk penanganan Karhutla di wilayahnya. "Kita sudah menyampaikan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan. Untuk Brigade Api, ada 11 komponen yang ikut, 7 diantaranya dari pihak perusahaan," ujarnya.
Ade berharap, seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama untuk mencegah bencana seperti kebakaran hutan dan lahan di daerah.