Panyabungan, 9/6 (Antarasumut) - Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Cucu Sumantri safari Ramdhan di kabupaten Mandailing Natal, Jumat.
Dalam kunjungan kerja sekaligus safari Ramdhan yang pertama kalinya ke kabupaten Mandailing Natal tersebut dipusatkan di mesjid raya Nur Ala Nur, desa Parbangunan kecamatan Panyabungan.
Dalam kegiatan itu selain para petinggi dilingkungan Kodam Bukit Barisan turut juga dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, ketua Tp.Pkk, Ny.Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, Danrem 023 Kawal Samudera, Dandim 0212 / TS, para asisten, pimpinan Skpd dilingkungan Pemda Madina dan para tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat Mandailing Natal.
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Cucu kepada ANTARA, Jumat menyampaikan, kunjungannya kemadina ini selain merupakan agenda silturrahmi dengan pemerintah daerah dan para tokoh agama agenda ini juga merupakan bagian daripada sosialiasi ideologi pancasila kepada para genersai muda.
“Selain silaturrahmi saya juga mengharapkan kepada para pemuka-pemuka agama untuk ikut dalam mensosialisasikan ideologi kita Pancasila kepada para generasi muda kita,†ujarnya.
Ia mengatakan, Mandailing Natal selain dikenal dengan tempat lahirnya Jenderal Besar AH Nasution yang merupakan pahlawan nasional, dari daerah terebut juga dikenal banyak melahirkan tokoh-tokoh agama. Untuk itu dengan adanya sliaturrahmi ini kepada para pemuka agama diharapkan ikut ambil bagian didalam mensosialisasikan ideologi Pancasila kepada para generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga mengapresiasi pembangunan monumen jenderal besar Abdul Haris Nasution di kabupaten itu. Karena dengan dibangunnya monumen tersebut merupakan salah satu bagian daripada mengenang jasanya sebagai pahlawan bangsa yang ikut memerdekakan Indonesia.
“Pembangunannya sangat saya apresiasi karena ini merupakan salah satu bagian daripada mengenang jasa beliau sebagai pahlawan bangsa yang ikut memerdekan negar kita,†ujar Pangdam.
Disebutkannya, kunjungan kerjanya ke Mandailing Natal ini sangat berkesan karena seperti merasa dirumah sendiri, hal itu dibuktikan dengan sambutan yang hangat dari pemerintah daerah dan para tokoh agama Mandailing Natal.